'Tamu Undangan Tak Dikenal' (⌣́˛⌣̀"!))

Ehm, ehm, okeh langsung aja yah !! Sebenarnya ini terjadi sekitar beberapa bulan yang lalu (gue lupa tepatnya kapan) .

Jadi gini, gue mau ceritain pengalaman gue yang kalau diinget-inget bikin gue nyesek (ehh, gak gitu juga dehh, biasa aja) tapi kalau di lihat dari sisi lain, ada baiknya gue bersyukur, hehe.

Jujur yah, cerita ini gak bermaksud melecehkan, menjelekkan, menggembar-gemborkan hal yang kurang menyenangkan atau lain semacam nya !!

So, ambil hikmah dan sisi positifnya aja yahh (Insya ALLAH ada :D)

Enjoy ..

tridid, tridid, hape gue tiba-tiba bersuara, seolah-olah memanggil gue untuk menghampirinya, ada sms ternyata, mau tau sms dari siapa ?? itu sms dari teman gue semasa duduk dibangku kelas 3 SMP, sebut saja namanya Ukri - bukan nama sebenarnya.

Dia nanya, apa gue ada dirumah, yaudah gue bilang aja ada dan katanya dia mau kerumah buat ngasih undangan pernikahan salah satu temen kami semasa SMP dulu.

Dari awal gue dikasih tahu itu undangan (sebut saja namanya Ita - bukan nama sebenarnya), gue udah ragu, kayanya gak mungkin banget ini orang inget sama gue dan gue juga udah bilang sama Ukri 'kayanya gue lupa dehh orangnya yang mana', dan dengan santainya Ukri pun berkata ' ada foto nya kok didalam, liat aja'.

Yaa, okelah setelah Ukri pulang dari rumah gue, untuk melanjutkan tugasnya menjadi kurir undangan pernikahannya Ita yang dikarenakan rumah mereka juga berdekatan (kata Ukri), gue pun membuka perlahan undangan tersebut, gue lihat dan gue perhatiin, dan hmm berhubung ingatan gue masih normal seperti orang-orang kebanyakan, yaa kesimpulannya gue masih ingetlah walau cuma wajahnya aja, gue sama dia memang gak akrab bahkan bisa dibilang cuma teman yang kebetulan sekelas, yaa alias gak pernah ngobrol, mungkin juga kalau ada perlunya aja, tapi seinget gue, emang gak pernah ngobrol, hahaha, parah !!!

Singkat cerita, karena sudah diundang, yaa otomatis gue harus mengusahakan datang ke acara pernikahan itu, beberapa hari sebelum sabtu malam itu tiba, gue tak lupa menyempatkan diri untuk membeli sebuah kado. 

Dan,,, sabtu malam pun tiba, gue yang habis pulang kuliah tak lupa menanyakan perihal untuk datang ketempat dimana resepsi pernikahan itu berlangsung kepada Ukri melalui sms, karena sebelumnya memang gak ada kabar, alhasil dia menyebutkan suatu tempat, dimana dia berkumpul bersama yang lain untuk selanjutnya ketempat resepsi tersebut.

Okeh, kado yang belum dibungkus dengan kilat gue bungkus, habis itu gue mandi, pilih-pilih baju, dandan alakadarnya (alias tanpa make up) dan siap-siap meluncur.

eitts, tapi tunggu dulu, sebelum gue ke resepsinya Ita, gue sama keluarga harus mengunjungi resepsi tetangga gue dulu, berhubung di surat undangan nya ada nama gue, jadi gue harus datang juga dehh (kata ortu gue gitu), yaudah gak apa-apa, bareng-bareng ini kok, hehe.

Masuk ke gedung, salaman sama kedua mempelai, makan (tapi dikit aja, biar gak kenyang buat kondangan ditempat Ita, ahaha), habis itu gue bilang sama ibu gue buat keluar duluan dan meluncur ketempat janjian tadi.

Singkat cerita, udah sampe nih gue ditempat resepsinya Ita, isi buku tamu, ambil souvenir, ngasihin kado, salaman sama kedua mempelai (nah disini nih, saat-saat mendebarkannya, ahh lebay).

dengan berani gue tanya sama Ita, 'inget gak siapa ?', dan kalian tahu jawaban nya apa, dengan senyum dan minta maaf dia bilang 'nggak' .

Whats ?? dia ngundang gue tapi dia gak kenal siapa gue ?? padahal yang gue denger dari cerita Ukri, kalau yang nulis nama-nama diundangan itu dia sendiri lohh.

Berhubung salamannya ngantri, gue langsung mengikuti teman gue buat ambil makan, gue bilang deh sama teman cewek gue yang satu-satunya ikut kondangan bersama gue, sebut saja namanya Ani - bukan nama sebenarnya, gue ceritain deh tuh apa yang gue alami beberapa menit yang lalu (sebelum makan). Kata dia, 'yaudah ann, dulu kan gak pernah ngobrol, kalau Ani kan teman berantemnya Ita waktu dulu, ya kebangetan aja kalau dia gak inget', hehe .

Sedih sih tapi, gak apa-apalah, setelah selesai makan teman-teman yang lain menghampiri gue dan Ani (karena gue makannya cuma berdua sama  Ani alias pisah sama yang lain) untuk sekedar berbincang-bincang. Nah ini nih sisi lain dari kondangan gue kali ini, reunian kecil bersama teman-teman gue zaman kelas 3 SMP dulu, hehe .

Kondangan nya udah selesai, karena gue penasaran banget kenapa hal itu bisa terjadi sama gue, tanpa pikir panjang gue tanya ke Ukri saat dia nganterin gue pulang, karena udah malam. Nah ternyata investigasi gue berhasil, apa yang gue khawatirin terbukti. Jadi, Ita nanya ke Ukri tentang nama-nama teman SMP untuk diundang ke resepsi pernikahan dirinya.

Ahh pantesan aja dia gak inget siapa gue, hahahaha .. mungkin gak gue doank yang mengalami hal ini dan mungkin gak cuma gue doank yang berani melakukan hal itu, Who knows !!?

So, guys !!
kalau saran gue sih, bolehlah minta nama teman-teman kita kalau kita gak inget seutuhnya, kan membantu banget tuh tapi penting juga buat nginget-nginget muka orangnya kalau mau ngundang, kalau kata gue sih mending gak usah diundang kalau loe ragu, bukan nya apa-apa tapi daripada udah diundang tapi pas dia hadir diundangan loe, loe nya gak inget siapa nama dia, bahkan mungkin sama wajahnya aja gak kenal, kan kasian yang diundang, nyesek !!!

_Sekian_

(⌒˛⌒)

:: Presented by :: nona_anya ˆ⌣ˆ